Kenal ≠ Percaya
Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ. Mat 13:38 Dalam kehidupan sehari-hari, saya cenderung "meremehkan" hal-hal yang sudah saya anggap saya kenal dan paham sudah lama. Misalnya, ketika mengendarai sepedah motor, saya cenderung tidak memerhatikan hal-hal kecil seperti bagaimana berbelok yang benar tanpa mengakibatkan kendaraan lain kaget. Karena saya merasa sudah mahir berkendara sepedah motor, saya merasa tidak perlu memerhatikan lagi hal-hal yang sesungguhnya krusial dan esensial dalam berkendara sepedah motor tersebut. Contoh yang lebih kompleks, adalah hubungan dengan orang dekat seperti orang tua, saudara dan teman dekat. Saya akan cenderung santai jika berinteraksi dengan ibu saya misalnya dibanding dengan atasan saya di tempat kerja. Namun, justru saya akan lebih banyak memerhatikan hal-hal kecil tapi penting ketika berinteraksi dengan atasan saya, ketimbang dengan ibu saya. Saya akan memandang komunikasi dengan ibu saya, yang